Senin, 16 Desember 2013

Makalah melayani Tuhan Sesuai profesi

MAKALAH
MELAYANI TUHAN SESUAI PROFESI



Oleh
GRACE APRILIA CAHYADI
NIM.  J11113302
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN
UNIVERSITAS HASNUDDIN


KATA PENGANTAR

Puji Tuhan penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus, atas anugerah, kasih dan penyertaannyalah, apa yang penulis kerjakan dapat terselesaikan dengan lancar, khususnya dalam pembuatan makalah ini. Penulis mengambil judul “Melayani Tuhan Sesuai Profesi“.
Penulis menyadari bahwa selama penulisan makalah ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada orang orang yang telah menyediakan waktu dan memberikan dorongan kepada penulis.
Tentunya sebagai manusia, penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam mengupas permasalahan di dalam makalah ini masih banyak kekurangan tentunya kesalahan-kesalahan, baik dalam hal sistematika maupun teknik penulisanya. Kiranya tiada lain karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis dalam masalah yang diketengahkan belumlah luas dan mendalam. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang membangun tentunya sangat penulis harapkan, sebagai masukan yang berharga demi kemajuan penulis di masa mendatang.
Dan penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, bagi pembaca pada umumnya, di dalam peran kita dalam melayani Tuhan sesuai dengan profesi kita masing-masing. Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati kita semua.





DAFTAR ISI


                                                                                                           


BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah

Sebagai ciptaan Tuhan Allah, kita manusia mempunyai kewajiban untuk melayani Tuhan yang telah menciptakan kita. Bukan hanya menciptakan kita, Dia bahkan memelihara kita sehingga kita bisa hidup sampai saat ini. Semuanya karena kasih karunia Tuhan yang diberikan kepada kita.
Akan tetapi banyak orang yang tidak mengerti mengenai melayani Tuhan. Mereka berfikir bahwa hanya bekerja sebagai hamba Tuhan di gereja merupakan pelayanan. Pemahaman mengenai melayani Tuhan masih salah.
Setiap orang mempunyai profesi yang berbeda-beda melalui berbagai bidang kehidupan. Ada orang yang dipanggil untuk melayani sepenuh waktu sebagai rohaniwan, ada yang dipanggil untuk melayani melalui profesi lain, seperti: guru, dokter, pedagang, pengusaha, dll. Tuhan telah memberikan kita talenta untuk menjalani profesi kita masing-masing.
Tetapi pertanyaan yang muncul saat ini adalah bagaimana kita dapat melayani Tuhan lewat profesi kita. Makalah ini dibuat untuk mengetahui bagaimana melayani Tuhan sesuai profesi kita masing-masing. Karena itu, judul yang penulis ambil yaitu “Melayani Tuhan Sesuai Profesi”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan masalah yaitu :
1.      Apakah yang dimaksud dengan melayani Tuhan?
2.      Bagaimana cara melayani Tuhan sesuai profesi?

C. Tujuan Makalah

       Makalah ini disusun dengan tujuan untuk :
1.      Mengerti dan memahami mengenai melayani Tuhan.
2.      Mengetahui cara melayani Tuhan sesuai dengan profesi yang dimiliki.

E. Prosedur Makalah

       Dalam penulisan makalah ini, penulis menggunakan teknik analisis sumber-sumber mengenai judul yang penulis usung.



BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

Pengertian Melayani
Orang –orang bisa mejadi sukses karena mereka sadar akan tugas kehidupannya. Mereka sadar bahwa melayani merupakan inti dari sebuah keberhasilan. Sikap rendah hati untuk memberikan pelayanan dengan penuh antusias, akan menjadikan orang tersebut sukses luar biasa untuk selamanya.
Kemampuan untuk melayani akan menjadikan diri terbiasa terhubung dengan orang lain. Sifat terhubung ini pasti menciptakan komunikasi dan interaksi positif, yang berpotensi menciptakan kemudahan dan keberuntungan dalam hidup.
Pelayanan yang dilakukan dengan penuh perhatian, sukacita, totalitas, dan sepenuh hati, akan menjadikan pelayanan itu memiliki kekuatan untuk menyentuh hati dan mempengaruhi orang-orang yang Anda layani. Keindahan dalam pelayanan ada pada keindahan sifat dan sikap untuk memberikan yang terbaik.
Orang-orang yang lalai melakukan pelayanan dalam semua dimensi kehidupannya, biasanya akan hidup tanpa arah, dan dirinya selalu dikendalikan ego, yang sukanya menuntut dan minta dilayani. Tapi, karena mereka tidak terbiasa melayani orang lain dengan sukacita, maka mereka juga tidak akan pernah mendapatkan pelayanan yang penuh perhatian dalam kekuatan sukacita dari orang-orang lain. Apa yang Anda berikan akan kembali pada Anda. Bila Anda malas melayani kehidupan dengan tulus dan ikhlas, maka kehidupan pun akan malas melayani Anda dengan tulus dan ikhlas.
Salah satu kewajiban terpenting dalam hidup adalah melayani. Sejak kecil semua orang sudah diajarkan untuk memberikan pelayanan, dan sudah mengerti tentang kualitas pelayanan dari pelayanan yang diterima. Sangat banyak orang bahagia dengan pelayanan yang diterima mulai dari orang tua, keluarga, teman-teman, tetangga, dan yang lainnya. Tapi, sangat banyak juga yang memiliki pengalaman yang tidak begitu bahagia dengan pelayanan yang diterima. Bila pelayanan yang diterima tidak memuaskan hati, maka diri Anda pasti kecewa dan bahkan bisa marah. Nah,sesungguhnya, setiap orang sudah belajar tentang pelayanan yang baik dan tidak baik itu sejak kecil. Jadi, seharusnya sudah mampu memiliki kesadaran yang tinggi, agar dapat melakukan kewajiban pelayanan kepada kehidupan dengan cerdas dan sukacita.
Bagi orang-orang yang melakukan tugas kehidupannya dengan pelayanan dan kontribusi, dari totalitas kemampuan dan totalis kepribadian positif, pasti melakukan hal-hal yang sangat berartibuat membantu kehidupan ke arah yang lebih baik. Hati dan pikiran yang benar-benar ingin melakukan pelayanan dengan sepenuh hati, akan menjadi pribadi yang luar biasa cerdas dalam memberikan pelayanan berkualitas.
Orang-orang yang melayani orang lain dan kehidupan dengan sukacita, selalu menjadi pribadi yang indah buat kehidupan, dan menjadi hadiah bagi yang menerima pelayanan. Pelayanan tidak mungkin dapat dilakukan saat di dalam hati masih ada energi kebencian, pelayanan hanya dapat diberikan saat di dalam hati hanya ada energi cinta, yang ikhlas dan tulus memberikan kepada siapa pun, tanpa melihat siapa yang dilayani.
Melayani adalah tanggung jawab dalam kehidupan. Kemampuan Anda untuk memberikan semua kualitas terbaik dari dalam diri Anda, untuk melayani kebutuhan kehidupan, akan menjadikan Anda sangat efektif dalam memenuhi kebutuhan diri Anda sendiri. Semakin banyak kualitas yang Anda berikan kepada kehidupan melalui pelayanan Anda, maka semakin terpenuhi semua hal yang Anda butuhkan untuk diri Anda sendiri.
Pelayanan tidak mungkin dapat diberikan oleh pribadi-pribadi yang egois, yang selalu tinggi hati dengan kaku menjaga sikap sombong di dalam diri. Pelayanan hanya dapat diberikan oleh orang-orang yang sangat rendah hati, kreatif, peduli, dan memiliki cinta tanpa batas untuk membantu dan berbuat baik dalam kehidupan.
Pelayanan dari hati hanya dapat Anda berikan, bila sudah memiliki rasa cinta dan pengabdian, untuk memberikan yang terbaik dalam pekerjaan dan kehidupan. Jadi, tidak sekedar cukup dari ambisi atau dari rasa tanggung jawab untuk menjalankan tugas.
Semua orang percaya adalah hamba Tuhan, artinya setiap kita dipanggilan untuk melayani Tuhan. Kol 3:24 Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.
Kita sebagai hamba Kristus, harus belajar untuk melayani Dia dengan benar. Dalam kitab Perjanjian Lama, kepada setiap umatNya, Tuhan memerintahkan bahwa setiap kali dating menghadap Tuhan tidak boleh dengan tangan hampa. Mereka diperintahkan untuk membawa korban persembahan mereka. Kel. 23:15 Hari raya Roti Tidak Beragi haruslah kaupelihara; tujuh hari lamanya engkau harus makan roti yang tidak beragi, seperti yang telah Kuperintahkan kepadamu, pada waktu yang ditetapkan dalam bulan Abib, sebab dalam bulan itulah engkau keluar dari Mesir, tetapi janganlah orang menghadap ke hadirat-Ku dengan tangan hampa. Ulangan_16:16 Tiga kali setahun setiap orang laki-laki di antaramu harus menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya, yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun. Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa, Saat ini kita akan belajar lebih lagi agar kita dapat melayani Tuhan dengan baik.
KATA KUNCI : ADA 3 KEBENARAN YANG MEMBUAT KITA BERSEMANGAT MELAYANI TUHAN,
KEBENARAN PERTAMA : MELAYANI ADALAH SEBUAH BENTUK UNGKAPAN KASIH KEPADA TUHAN , setiap kali kita datang beribadah kepada Tuhan pada hari minggu, artinya kita datang untuk melayani Tuhan. Jangan datang kehadirat Tuhan dengan tangan yang hampa. Bawalah seluruh persembahan kita ke hadiratNya. Pelayanan yang kita berikan kepada Tuhan dapat berbentuk :
1. Nyanyian Pujian dan Penyembahan.
2. Doa-doa
3. Ucapan syukur
4. Persembahan -persembahan.
Oleh karena ibadah itu mengandung pengertian melayani, maka kita harus mendedikasikan hidup kita dengan baik dan benar. Pelayanan yang menyenangkan hati Tuhan adalah pelayanan yang dilakukan sebagai bentuk atau ungkapan kasih kita kepadaNya. Kita memberi kasih kepada Tuhan karena Tuhan lebih dahulu mengasihi kita. 1 Yoh. 4:19 Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.
KEBENARAN YANG KEDUA : MELAYANI ADALAH SEBUAH BENTUK PENGABDIAN
1Kor._7:22 Sebab seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya, adalah orang bebas, milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus, adalah hamba-Nya. Kata “ HAMBA “ ditulis dalam bahasa aslinya dengan kata “ DOULOS “. Kata Doulos memnpunyai arti : 1. Hamba 2. Budak Dari dua arti kata itu mengandung makna seorang ‘budak’ sama sekali tidak memiliki hak apapun juga, dan hidup hanya oleh anugerah-Nya dan dituntut untuk memuliakan-Nya, Sang Tuhan diatas segala Tuan. Ini berbicara tentang sebuah pengabdian dan pengabdian yang berkualitas harus dijalani dengan sikap setia. Yesus banyak memberikan ajaran tentang kesetiaan, seperti : UPAH KESETIAAN Luk_16:10 “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. SETIA KEPADA TUHAN Kis. 11:23 Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan, SETIA SAMPAI MATI Wahyu _2:10 Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. Sekarang kita dapat pengertian yang baru sebagai orang percaya, kita adalah hamba atau budak dari Tuhan, dan kita diminta untuk setia kepadaNya,bahkan setia sampai mati.
KEBENARAN YANG KETIGA : ADA UPAH YANG BESAR DARI MELAYANI TUHAN
Kita adalah HambaNya, dan Tuhan adalah Tuan kita. Tuhan menyediakan upah bagi hambaNya yang benar dan setia. Perumpamaan tentang talenta dalam Injil Matius 25, Yesus memberikan penekanan dari akhir ceritanya dengan perkataan Tuan yang memberi talenta sebagai berikut : Mat_25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Mat_25:23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Kalau kita melayani Tuhan, ingatlah ini bahwa Tuhan menyediakan upah kepada kita. TUHAN TIDAK PERNAH LALAI DALAM HAL UPAH Ibrani _11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. Ibrani _10:35 Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Wahyu 22:12 “Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. TETAP SETIA DAN BERSEMANGAT DALAM MELAYANI TUHAN Roma 12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. 1Kor. 15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen".
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasidan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer,[[teknik desainer, tenaga pendidik.
Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu, disebut profesional. Walaupun begitu, istilah profesional juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran, sebagai lawan kata dariamatir. Contohnya adalah petinju profesional menerima bayaran untuk pertandingan tinju yang dilakukannya, sementara olahraga tinju sendiri umumnya tidak dianggap sebagai suatu profesi.

B. Pembahasan

Pada zaman Musa, Tuhan memberi talenta kepada orang-orang tertentu seperti Bezaleel bin Uri bin Hur dan Aholiab bin Ahisamakh sehingga mereka cakap mengerjakan segala macam pekerjaan pertukangan untuk Bait Suci (Keluaran 35:30-35). Dikatakan mereka dipenuhi dengan Roh Allah, dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga; untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan yang dirancang itu. Ia telah memenuhi mereka dengan keahlian, untuk membuat segala macam pekerjaan seorang tukang, pekerjaan seorang ahli, pekerjaan seorang yang membuat tenunan yang berwarna-warna dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus, dan pekerjaan seorang tukang tenun, yakni sebagai pelaksana segala macam pekerjaan dan perancang segala sesuatu.
Jadi, melayani Tuhan buka cuma bisa dengan menjadi full timer di gereja yang kerjaannya khotbah atau bernyanyi di mimbar, tetapi menjadi profesional di berbagai bidang itu juga merupakan pelayanan. Profesi arsitek, penulis, bisnisman, pegawai negeri, penjahit, dll adalah kesempatan untuk melayani Tuhan. Sikap melayani adalah sikap yang sama sekali tidak mementingkan diri sendiri, tetapi sebaliknya memikirkan apa yang bisa diberikan demi kebaikan orang lain.
Seorang dokter bisa melayani melalui profesinya dengan cara mengabdi sepenuh hati dan tulus pada profesinya. Dalam profesi apa pun, lakukanlah dengan kasih yang sungguh-sungguh, sehingga semua orang bisa melihat Tuhan yang ada dalam hidup kita.
Sebagian orang merasa bahwa hidupnya kurang berkenan kepada Tuhan karena tidak melayani sepenuh waktu sebagai rohaniwan. Ini adalah pemahaman yang keliru. Apa pun profesi anda saat ini, mintalah hikmat dan kemampuan dari Tuhan agar anda bisa menyatakan kasih Tuhan melalui profesi anda.
1 Petrus 4:11 Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.



BAB III

Kesimpulan

A. Kesimpulan

Jadi, dapat disimpulkan bahwa semua orang percaya dipanggil untuk melayani Tuhan sesuai dengan profesinya. Dalam profesi apa pun, lakukanlah dengan kasih yang sungguh-sungguh, sehingga semua orang bisa melihat Tuhan yang ada dalam hidup kita. Apa pun profesi kitasaat ini, mintalah hikmat dan kemampuan dari Tuhan agar anda bisa menyatakan kasih Tuhan melalui profesi anda



Daftar Pustaka


3 komentar:

  1. makalahnya sangat membantu kak grace. kunjungi juga blogku http://www.jgoldwatt.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Sangat memberkati....Thanks Jesus

    BalasHapus
  3. Sangat memberkati....Thanks Jesus

    BalasHapus