Senin, 25 Februari 2013

Soal Un Bahasa Indonesia Dan Pembahasannya



SOAL UN BAHASA INDONESIA DAN PEMBAHASANNYA

(1) Sebagai salah satu negara dengan hutan terluas di dunia, Indonesia menjadi incaran investor kegiatan ekonomi ekstraktif. (2) Kini luas hutan di Indonesia yang mengalami deforentasi atau penggundulan dan degradasi atau penurunan kualitas tutupan hutan mencapai 56 juta hektar. (3) Perbaikan hutan pada tahun ini diharapkan dapat mencapai 1 juta hektar. (4) Akan tetapi, itubergantung pada anggaran. (5) Tahun ini Departemen Kehutanan mengajukan anggaran Rp 8,5 trilyun ke Departemen Keuangan.

1.      Ide pokok paragraf di atas adalah......
A.                 penggundulan dan perbaikan hutan
B.                 luas hutan di Indonesia
C.                 keadaan hutan Indonesia
D.                anggaran perbaikan hutan
E.                  penurunan kualitas hutan tutupan

Kunci: B
Penyelesaian:
- Sebagai salah satu negara dengan hutan terluas di dunia, Indonesia menjadi incaran investor kegiatan ekonomi ekstraktif.
- Kini, luas hutan di Indonesia mengalami deforestasi atau penggundulan dan degradasi.


2.      Kalimat fakta dalam paragraf di atas terdapat pada nomor...
A.                 (1) dan (2)
B.                 (1) dan (3)
C.                 (2) dan (3)
D.                (2) dan (5)
E.                  (3) dan (5)

Kunci: D
Penyelesaian:
Fakta adalah hal (keadaan/peristiwa) yang merupakan kenyataan, sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Kalimat fakta adalah kalimat yang menggambarkan keadaan atau peristiwa yang dapat diperjelas dengan angka atau jumlah.
Kalimat fakta pada paragraf tersebut:
(2) Kini luas hutan di Indonesia yang mengalami deforestasi atau penggundulan dan degradasi atau penurunan kualitas tutupan hutan mencapai 56 juta hektar.
(5) Tahun ini Departemen Kehutanan mengajukan anggaran Rp 8,5 trilyun ke Departemen Keuangan.

(1) Salah satu faktor penghambat perkembangan jumlah pemakai internet di komunitas sekolah dan kampus adalah infrastruktur (perangkat dan jaringan) dan tarif yang dirasakan masih cukup tinggi. (2) Dana untuk pengadaan infrastruktur dan berlangganan terkadang tidak dapat ditanggulangi sekolah termasuk orang tua murid sehingga perlu ada insentif khusus dari Telkom. (3) Program insentif khusus akses komunitas sekolah diberi nama TelkomNet sekolah. (4) Internet sebagai media penyebaran informasi global dirasakan manfaatnya sejak pertengahan dasawarsa 90-an. (5) Ragam yang sejalan dengan program sosialisasi penggunaan internet ini memberikan diskon sebesar 40 persen dari pemakaian normal akses TelkomNet Instant.
3.      Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada nomor........
A.                 (1)
B.                 (2)
C.                 (3)
D.                (4)
E.                  (5)

Kunci: A
Penyelesaian:
Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada kalimat pertama (1) Salah satu factor penghambat perkembangan jumlah pemakai internet di komunitas sekolah dan kampus adalah infrastruktur (perangkat dan jaringan) dan tarif yang dirasakan masih cukup tinggi.

4.      Kalimat penjelas yang tidak mendukung paragraf tersebut terdapat pada nomor....
A.                 (1)
B.                 (2)
C.                 (3)
D.                (4)
E.                  (5)

Kunci: D
Penyelesaian:
Kalimat penjelas yang tidak mendukung yaitu:
(4) Internet sebagai media penyebaran informasi global dirasakan manfaatnya sejak pertengahan dasawarsa 90-an.

Terbitnya buku Kraton Jogja selain menambah bacaan diharapkan juga bisa menggugah provinsi lain untuk mengangkat simbol dan filosofi budayanya masing-masing. Hal ini agar terdapat dialog dan transformasi di kalangan masyarakat. Demikian dikatakan Sultan Hamengku Buwono X dalam peluncuran buku Kraton Jogja di Gandaria Height, Jakarta, Rabu 25 Juni. Sultan menambahkan, melalui buku dan dialog, masyarakat etnik akan saling kenal sehingga dapat saling menghargai. Hal ini menurut Sultan Hamengku Buwono X dinilai penting karena dewasa ini ada kecenderungan untuk melupakan hal-hal yang bernuansa kearifan lokal. Padahal, dari kearifan lokal dapat dibangun kebersamaan sebagai suatu bangsa.
5.      Mengapa Sultan Hamengku Buwono X menganggap penting adanya buku dan dialog...
A.                 Karena masyarakat Jogjakarta telah menerbitkan buku berjudul Kraton Jogja.
B.                 Karena buku Kraton Jogja mengangkat simbol dan filosofi budaya masyarakat.
C.                 Karena dewasa ini terdapat gejala pada masyarakat melupakan nuansa kearifan lokal.
D.                Karena melalui buku dan dialog, masyarakat akan memahami simbol dan filosofi budaya.
E.                  Karena dengan buku dan dialog kita dapat membangun bangsa.

Kunci: C
Penyelesaian:
Sultan Hamengku Buwono X menganggap penting adanya buku dan dialog karena dewasa ini terdapat gejala pada masyarakat melupakan nuansa kearifan lokal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar